Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Pemkab Banyuasin kumpulkan koordinator 34 SPPG evaluasi program MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 03:28:36【Resep Pembaca】498 orang sudah membaca
PerkenalanSekda Banyuasin Erwin Ibrahim memberikan pengarahan kepada koordinator SPPG guna meningkatkan kualit

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan mengumpulkan koordinator 34 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk mengevaluasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sepanjang 2025 ini.
"Dalam kegiatan evaluasi itu, Koordinator SPPG diingatkan melakukan pengawasan ketat seluruh proses penyiapan MBG untuk memastikan makanan yang diberikan layak konsumsi dan bebas dari kontaminasi," kata Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim, di Pangkalan Balai, Rabu.
Menurut dia, secara umum pelaksanaan program MBG di kabupaten ini telah berjalan dengan baik, untuk itu perlu terus dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.
Untuk menjaga pelaksanaan program MBG terus berjalan dengan baik serta menjaga kesehatan penerima manfaat, seluruh proses penyajian bahan makanan harus diperiksa secara teliti agar higienis dan terhindar dari penyakit atau bakteri.
"Kami berupaya sebaik mungkin untuk melaksanakan program MBG gagasan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada kendala dapat diatasi secara cepat dan tepat," ujarnya.
Baca juga: Badan Gizi Nasional tekankan kebersihan MBG cegah keracunan pada anak
Dia menjelaskan, program MBG bertujuan untuk bagaimana ke depan bisa meningkatkan sumber daya manusia bangsa ini
Kemudian untuk menurunkan kasus gangguan tumbuh kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis (stunting), serta meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.
Melalui berbagai upaya tersebut, diharapkan pelaksanaan program MBG pada 2026 bisa diperluas hingga menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Banyuasin.
"Penerima manfaat makan bergizi gratis ke depannya diperluas, ngak hanya pelajar, tapi juga ibu hamil, manula, dan ibu menyusui," jelas Sekda Erwin.
Sementara Ketua Koordinator SPPG Banyuasin Willy menjelaskan masing-masing SPPG akan melayani 3.000-4.000 peserta didik dan non peserta didik (sesuai Perpres No.83 Tahun 2024) dengan jadwal operasional yakni lima hari kerja dalam sepekan.
Baca juga: Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
Baca juga: Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
Tujuan program MBG ini untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak sekolah, meningkatkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal, kata Willy.
Suka(7736)
Artikel Terkait
- UMKM binaan Pertamina raup Rp250 juta di ajang MotoGP Mandalika
- Ribuan guru UNRWA siap didik lagi anak
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Mahasiswa UNP berhasil cipngakan tablet kunyah ekstrak rumput banto
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
- Menko Polkam: Negara kondusif selama setahun kepemimpinan Prabowo
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- PBB dan mitranya tingkatkan respons pascagempa di Afghanistan
- Radiasi UV semakin tinggi, ini imbauan BMKG beserta pencegahannya
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi bagikan kiat mengolah makanan yang memengaruhi kalori

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Kecemasan orang tua bisa memperparah alergi pada anak

Masjid Huangcheng, cerita panjang toleransi beragama di Chengdu

BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG

Tim Rescue TNGR bersihkan sampah di tebing curam Gunung Rinjani

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat